Berawal dari akar misterius di hutan berada
pada pohon besar saat beratus tahun yang lalu akar dari pohon itu mempunyai
kekuatan yang amat besar, entah orang orang jaman dulu menggunakannya
bagaimana. Karena rahasia dan tersembunyi hanya orang orang tertentu yang tau
akar itu berada dan mengetahui cara menggunakannya. Pada jaman perang yang
terus memanas ini makin banyak orang
yang mengetahui dan mencari tau akar
yang mempunyai kekuatan besar itu untuk kebutuhan perang mereka. Makin banyak
di negara ini pasukan perang untuk berlomba lomba menguasai daerah dan kekuasaan
tertinggi. Dunia perang ini tidak
mengenal rasa sayang, kejam, didepan ada musuh tak akan segan segan untuk
menghabisinya, disaat dunia perang ini sedang
bergejolak di desa terpencil dekat hutan ada seorang ibu berkulit putih
memakai baju batik panjang berwarna merah bercorak putih, celana hitam, sendal
berwarna hitam, menggendong seorang anak laki laki sedang dikejar kejar oleh orang yang berpakaian prajurit berjumlah lima
orang karena ibu itu menolak untuk menyerahkan anak laki laki yang sedang
di gendongnya untuk dijadikan prajurit pasukan perang yang amat kejam.
“hey ibu tua... jangan lari.....”
“aku tidak akan menyerahkan anak ku kepada
kau, perajurit jahat.”
lantas dia menyembunyikan anaknya dibawah
lubang cukup kecil dipohon besar yang ternyata mempunyai kekuatan yang amat
besar itu, sedangkan ibunya bersembunyi didalam sungai. Ke lima prajurit itu
lantas tidak mengetahui keberadaannya dan beberapa menit kemudian ke lima
prajurit pergi kembali ke markas besarnya. Akan tetapi ada kejadian yang tidak
terduga ombak besar dari arah utara sungai
menghantamnya dan membawanya entah kemana, bayinyapun sendirian di hutan. Saat
bayi itu mulai menangis tiba tiba akar dari pohon yang dekat dengan bayi itu
memanjang (syuuuuuuuuuuut) melilit tubuhnya
seperti selimut yang hangat, bayi itu langsung terdiam dan terlihat
baik-baik saja karena dari akar itu menghasilkan makanan dan minuman yang
dihasilkan oleh ujung akar yang ditancapkan ke bagian perutnya. Beberapa hari
kemudian akar pohon membentuk dan menjadi seorang kakek, yang menjadi orang tua
dan mengurus bayi, kakek memberi namanya Beni. bersambunggg.....
nantikan part 2 nya minggu depaan kawan byeee.

0 Comments