Ad Code

Responsive Advertisement

BENI STRENGTH PART 6 ~ PERTOLONGAN




“apakau bisa percaya dengan seorang berjubah itu? Beni kan hanya anak kecil?”kakek Jian kebingungan
“ya kita coba dulu saja, saya sudah tidak tahan dengan sihir ini setiap matahari gelap selalu berubah”
“yasudah saya akan coba dan panggilkan Beni, Ben Ben sini!”memanggil Beni
“ngomong ngomong kakek sudah kembali pasti makanan yang udah disiapin enak-enak haha,”sambil berjalan menghampiri kakek Jian

Kemudian kakek Jian menyuruh Beni mengusap Feri walaupun Beni terlihat bingung tetapi dijelaskan oleh kakek Jian, setelah mengusap sihirnya pun menghilang terlihat Feri tidak berubah menjadi kelinci lagi saat tidak terkena cahaya matahari. 

“kenapa anak ini bisa menghilangkan sihirku yah”Feri berbicara didalam hati   
“emang misi apa yang kau lakukan?”
“saya disuruh untuk mencari akar yang mempunyai kekuatan besar tetapi gagal”
“oh emm.. kita sungguh tak tau soal hal itu pantas saja susah mencarinya”berbicara dada berdegup kencang
“jadi begitu, terima kasih ya kalian sudah membantuku mengilangkan sihir ini, dan saya akan melanjutkan petualangan mencari akar itu dan membuktikan bahwa saya bisa”

Feri akhirnya pergi dan tidak mengetahui sebenernya Beni dan Kakek Jian tau tentang akar itu. Kemudian mereka melanjutkan latihannya hingga sore hari. Malampun tiba saat kakek Jian dan Beni tertidur ada seseorang masuk kedalam rumah pohon, kakek Jian pun akhirnya merasakan dan terbangun , pelan-pelan berjalan mendekati suara tapak kaki. Seorang itu berhasil melewati kakek Jian dan pelan-pelan mencari Beni dan membawanya keluar.

Saat akan dibawa oleh seseorang itu lewat jendela Beni terbangun dan langsung berteriak minta tolong dan memanggil-manggil kakek Jian. Kakek Jianpun mendengar suara Beni dan langsung mengejarnya keluar hingga terjadi kejar-kejaran dan akhirya dengan kekuatan akarnya kakek Jian berhasil merebut Beni dan menangkap seseorang itu.

“siapa kau? Beraninya menculik Beni dari ku, lepas! Topeng jelekmu itu”

Bersambung... tunggu cerita selanjutnya yaa

Reactions

Post a Comment

0 Comments