Ad Code

Responsive Advertisement

KENAPA SUKSES HARUS DIMULAI DARI 0


Pengen sukses? ya setiap orang pasti ingin sukses, jika kalian melihat dengan dalam orang yang sudah sukses itu pada awalnya mereka itu seperti kalian , bahkan lebih jauh sengsara dari pada kalian, dimulai dari 0 tidak instan yang memerlukan perjuangan yang keras.
ada beberapa yang harus ketahui kenapa sih sukses harus dimulai dari 0?

  • Mengenal rasa sakit dalam perjuangan
yang saya sudah bilang sukses itu tidak instan butuh yang namanya perjuangan awalnya pasti kalian akan merasa capek, sedih, merasa diacuhkan, ditindas, dibenci, tidak dihargai, merasa gagal, dan lain sebagainya. jika kalian berfikir jernih itu adalah suatu kewajaran dalam meranjak kesuksesan yang nyata. Memohon doa, Sabar dan cintailah rasa sakit membuat kalian lebih tenang untuk menghadapi ujian sukses tersebut. Jika sukses nanti kalian lebih memahami arti dari perjuangan yang dilakukan. Insya Allah kalian akan selalu dijalan kesuksesan amiin.


  •  Merasakan sengitnya persaingan

Dalam mengejar sukses pasti didalamnya terdapat persaingan yang nyata terkadang dibawah dan terkadang pula diatas. Bersaing dengan secara sehat tidak menggunkan hal yang merugikan orang lain sabar dan berusaha itu adalah kunci untuk menang. Percaya diri lah dengan kemampuan sendiri dan yakin bahwa kita mampu untuk menjadi yang terdepan. Ingat jangan terlalu memikirkan kita sukses atau jabatan tertinggi, biarkan mengalir terus dan yakin suatu saat nanti kalian pasti berubah.

  • Rasa menghargai setelah diatas
Insya Allah jika kalian sudah sukses nanti, kalian akan merasa semakin tinggi adalah semakin banyaknya titipan dari Allah terhadap kalian, mencintai rasa sakit dulu membuat kalian tidak akan merasa sombong terhadap yang masih dibawah, bersifat sederhana, tidak melecehkan dan bersyukur. Allah SWT insya allah akan selalu melindungi kesuksesan kalian amiin.


semoga artikel ini membuat kita lebih giat lagi dalam membangun kesuksesan amin, jika ada tambahan bisa langsung di kolom komentar terimakasih.
Reactions

Post a Comment

0 Comments