Siapa yang tak kenal dengan rokok? Pasti semuanya mengetahui dari anak – anak sampai dewasa. Apakah rokok menguntungkan?, ya betul tidak sama sekali menguntungkan! Karena yang terpenting di dalam rokok itu banyak zat yang buruk bagi tubuh kita. Didalam asapnya pun terdapat 4000 zat kimia berbahaya bagi kesehatan. Penelitian diseluruh duniapun perokok itu udah tidak asing lagi dikalangan anak – anak sedangkan disuatu negara membutuhkan generasi muda sebagai penerus bangsanya, untuk itu lah seharusnya pemuda harus disiapkan baik dari segi pengetahuan maupun kesehatan. Yang diharapkan jika nantinya generasi pemuda itu menjadi pemimpin dengan keadaan yang sehat. Oleh sabab itu kita harusnya menjaganya sejak dini terutama dengan kebiasaan merokok. Contoh kebanyakan anak yang merokok disebabkan karena mencontoh orang tuanya dan juga karena mempunyai pengetehauan yang rendah, mengikuti pergaulannya yang bebas, kemudahan dalam mendapatkan rokok dan pengaruh budaya masyarakat.
Akibat kebiasaan
merokok secara detail ini akan membuktikan bahwa rokok itu tidak menguntungkan
bahkan merugikan!!!!! antara lain :
- Kandungan monoksida pada rokok dapat menyebabkan Resiko perokok tiga kali lebih tinggi menyebabkan katarak dan kebutaan, dapat menyebabkan kanker pada bagian tubuh mulut, tenggorokan, puat suara dan esofagus dan dapat menyebabkan penyakit gusi, pilek dan kerongkongan kering. Asal kalian ketahui lebih dari 90% yang mengidap penyakit kanker mulut adalah perokok dan tingkat kematiannya pun lebih besar 20 – 30kali dibandingkan dengan penderita kanker mulut yang tidak perokok. Pada bagian gigi pun resiko menderita terbakarnya gusi mengarah ke infeksi dan akan merusak jaringan halus dan tulang 10 kali lebih tinggi. Pada paru – paru penyakit yang mungkin menderita kanker paru – paru, pnemonia, bronkitis, asma dan batuk kronis. Dalam perut dapat mengakibatkan kanker perut dan kanker. Dan yang lainnya yaitu kanker ginjal, tingkat kesembuhan pangkeas tidak lebih dari 4%, kanker kantung kemih, pada ibu hamil dapat menyebabkan bayi lahir prematur, berat badan bayi rendah dan meninggal, dalam tulang dapat menyebabkan tulang rapuh dan resiko terkena kanker darah.
- Kandungan yang terdapat pada tar rokok ini lah yang menyebabkan adanya resiko terjadinya kanker. tar terbentuk selama pembakaran tembakau.
- Kandungan nikotinnya dapat menyebabkan ketergantungan atau ketagiahan karena memicu unsur kimia dalam otak yang berhubungan dengan perasaan senang. Nikotin adalah cairan yang beracun dan berminyak dan juga tidak berwarna atau terkadang berwarna kekuningan.
Bagi orang yang
tidak merokok hendaknya juga tidak menghirup asap rokok dan jangan segan –
segan menegur dan pergi karena jika kita menghirupnya kita juga akan merasakan
dampaknya yang tidak baik bagi kesehatan kita.
Sudah banyak yang
tau sebenenya tentang bahaya merokok itu tetapi banyak juga yang tidak
meperdulikan, yang kita ketahui banyak bahaya merokok sekiranya kita harus
berusaha membuat tiga hal yaitu:
- Adanya komunikasi dan informasi tentang bahaya merokok kepada perokok langsung.
- Jangan segan menegur perokok terutama perokok tersebut orang dekat karena demi kebaikannya.
- Menyediakan bagi para perokok tempat khusus agar yang tidak merokok tidak terkena imbasnya.
Jika sudah membaca
yang diatas apakah masih mau untuk merokok? Ayolah terutama bagi pemuda –
pemuda Indonesia, jagalah badanmu agar selalu sehat terutama dengan tidak
merokok. Sangat rugi dari pada uang untuk membeli rokok mending digunakan hal
lebih berguna.
Salam anak muda Indonesia!!
0 Comments