| ESQ-News.com |
Di negara
berkembang pada umumnya ditandai dengan adanya tingkat kehidupan yang umumnya
rendah. Sebagaian masyarakatnya hidup dengan kondisi sengsara atau kurang
menguntungkan, masyarakatnya sendiri belum semuanya merasakan kesejahteraan
yang nyata dan serba kekurangan dalam hidupnya. Tingkat kehidupan rendah ini
bisa dibuktikan dalam bentuk :
- Kuantitatif : Dapat dilihat dengan pendapatannya yang relatif rendah disetiap harinya. seperti ditandai banyaknya pengangguran disetiap daerahnya.
- Kualitatif : Dapat dilihat dengan sarana kesehatan yang tidak memadai dan buruk, tidak mempunyai pendidikan atau terbatas, perumahan yang tidak layak atau tidak cocok untuk ditempatkan.kematian bayi yang relatif tinggi, mempunyai rasa putus asa yang tinggi dan tidak mempunyai harapan karna banyaknya beban hidup yang ditangguhnya.
Dalam beberapa kasus dapat
dibandingkan karena adanya perbedaan kurs mata uang disetiap negara, namun
setidaknya dapat dijadikan standart hidup berbagai bangsa. Negara
berkembang terutama di Asia tidak sama dengan negara berkembang di
Amerika latin dan Afrika.
Negara berkembang
juga ada yang memiliki standar hidup
yang tinggi tetapi hanya 30% dan 70% nya itu
tingkat kehidupannya rendah. Dinegara berkembang pendapatan nasional
jauh tertinggal bila dibandingkan dengan negara maju yang kondisi negaranya berkembang dengan penduduk padat dan negara
berkembang banyak yang tinggal dipedesaan dengan menjadi petani sederhana yang
pendapatannya rendah. Keadaan pekerja menjadi seorang petani di negara berkembang
tidak dapat ditemui dinegara maju karena sebagian besar negara maju penduduknya bekerja
disektor industri yang sangat beragam, seperti industri elektronik, mesin –
mesin, tekstil dan sebagainya.
Negara
berkembang dengan pendapatan perkapita nasional mengutamakan konsumsi yang
berstandar minimum berhubungan dengan kesehatan yang tidak maksimum dan
berpendidikan rendah. Produktivitas dinegara berkembangpun rendah yang dapat
menjatuhkan fenomena ekonomi yang menyebabkan
keterbelakangan. Hal ini dapat
berhubungan langsung dengan sudut pandang
kerja yang terbatas dan menimbulkan terjadinya pengangguran. Hal ini
bahwa harus menyediakan lapangan kerja yang disesuaikan pertumbuhan angkatan
kerja. Umumnya pada negara – negara berkembang
hal ini membawa dampak negatif pada banyak hal seperti kriminalitas
seperti pencurian, pembunuhan, dll.
0 Comments