BBM DAN EFEK RUMAH KACA SALING BERHUBUNGAN | RANGKUMAN

foto by anggisupri  

Kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak sangat tinggi yang mendorong terjadinya konsumsi yang berlebihan dan mengurangi insentif untuk efisiensi energi. Konsumsi tinggi terhadap bbm adalah terciptanya emisi gas rumah kaca yang lebih besar, polusi udara, dan berkurangnya sumber daya alam. Gas – gas  rumah kaca berasal dari industri, kendaraan bermotor, kebakaran hutan dan lain – lain. Semakin banyak gas yang dikeluarkan maka gas – gas rumah kaca di udara dan akan memanaskan suhu udara bumi terus menerus.

Meningkatnya suhu global dapat diperkerkirakan akan menyebabkan antara lain:

1. Meningkatkan intensitas fenomena cuaca yang ekstrim
2. Naiknya permukaan air laut serta perubahan jumlah dan pola presipitas
3. Terpengaruhnya hasil pertanian
4. Hilangnya gletser
5. Punahnya berbagai jenis hewan

Secara lengkapnya apa itu rumah kaca?  Dan apakah itu sesuatu yang buruk?. Efek rumah kaca yaitu  proses radiasi yang berasal dari matahari dan terjebaknya radiasi di dalam atmosfer. Pengaruh rumah kaca terbentuk dari interaksi antar atmosfer yang jumlahnya meningkat dengan radiasi solar. Meskipun sinar matahari terdiri atas bermacam – macam gelombang  tetapi kebanyakan radiasi yang  mencapai permukaan bumi terletak pada kisaran sinar tampak yang menyebabkan ozon yang terdapat secara normal di atmosfer bagian atas, menyaring sebagian besar sinar ultraviolet 

Pengaruh karbon diosida yang dihasilkan dari pencemaran udara berbentuk gas yang salah satunya rumah kaca. Karbon dioksida mempunyai sifat yaitu menyerap panas matahari sehingga temperatur udara menjadi tinggi. Rata – tata temperatur permukaan bumi naik sehingga menyebabkan permukaan bumi temperaturnya nail yang menyebabkan yaitu Meleburnya es di salju dikutub dan di pegunungan sehingga permukaan laut naik.

Bertambahnya  GRK di atmosfer seperti COZ misalkan dari kendaraan bermotor, gas metan berasal dari lahan pertanian dari limbah yang tidak diproses dan CFC alias freon dari hair spray menahan lebih banyak radiasi dari pada yang dibutuhkan kehidupan dibumi, maka terjadi gejala naiknya suhu dipermukaan bumi.